Creator
Singgih S Kartono lahir di Desa Kandangan, Temanggung. Dua tahun setelah tamat kuliah di Bandung dia kembali ke Desa. Keprihatinannya akan Desa dan keyakinan akan pentingnya peran Desa di masa depan mendorongnya berkarya disana. Singgih adalah juga kreator Magno, brand produk kayu yang mendunia. Magno lahir dari keprihatinannya akan dunia kerajinan Indonesia saat itu. Sebagai salah satu penghasil kayu utama dunia, Indonesia tidak memiliki karya kayu baru yang menjadi ikon desain dunia. Singgih tidak pernah mendesain produk semata karena permintaan pasar. Permasalahan sosial dan lingkungan lebih banyak menjadi picu awal pengembangan produk. Uniknya, Singgih menemukan produk-produk dengan karakter serupa. Radio dan sepeda adalah produk yang telah “mature”. Keduanya sempurna karena ketidak-sempurnaannya, radio tidak bergambar dan sepeda tidak bermesin, namun justru membuat keduanya semakin bermakna. Sepeda Bambu Spedagi menandai pergeseran Singgih berkarya, Spedagi bukan hanya sebuah produk alat transportasi namun juga kendaraan dan ikon dari gerakan Revitalisasi Desa yang digagasnya.